Sabtu, 05 Desember 2015

Pendataan dan Validasi Data 8355 dan Nilai Perbaikan UN di SMAN 94



Bagian Awal
Kelas               : LA-25
Dosen              : Ms. Murty Magda Pane (D3371)
Waktu             : 8 November 2015
Pukul               : 14:00-16:00
Lokasi             : SMAN 94, Kalideres, Jakarta
PIC ditempat  : Ibu bagian Kesiswaan

Tim yang Hadir :
Ketua : Noviyanti/1701300975
Anggota :
1.      Fabian/1701302583
2.      Hanita Marsherina/1701300672
3.      Welly/1701290280
4.      Della Maegafia/1701300312
5.      Michelle Novia/1701305175
6.      Noviyanti/1701300975

Tim yang tidak hadir:
1.       Siena/1701300294


Della-Hanita-Noviyanti-Michelle-Fabian-Welly-Esther

Isi

Teori Character Building
Pengambilan keputusan melalui proses P.E.A.C.E
a.       Problem. Kita harus melihat secara jernih apa yang menjadi permasalahannya dan meneliti serinci mungkin masalah-masalah yang ada, termasuk yang mungkin terselubung/laten.
b.      Emotion. Kita perlu mengambil keputusan dengan emosi yang tenang, sehingga dapat membuat penilaian yang lebih bebas dan objektif.
c.       Analisis. Permasalah perlu dianalisis secara cermat, permasalahan-permasalahan yang telah dirinci sebelumnya harus diteliti lebih dalam lagi seperti apa penyababnya, kapan masalahnya muncul, dll.
d.      Contemplation. Proses ini menunjuk pada usaha mental melakukan mengidentifikasi masalah, menganalisisnya, mencari dan memilih kemungkinan cara mengatasinya, melaksanakan keputusan yang telah dipilih dan menerima hasilnya termasuk dampaknya.
e.      Equilibrium. Setelah melalui proses ini ternyata kita mengalami keseimbangan batim, dalam arti tenang, damai, maka pilihan keputusan boleh ditindak lanjuti. Tetapi sebaliknya, apabila kita tidak mengalami keseimbangan batin, maka keputusan yang telah dipersiapkan harus ditinjau ulang dari awal.

Teori CB yang digunakan adalah pengambilan keputusan, disaat kita tidak tahu harus melakukan apa karena data di sekolah belum ada, dan harus tenang karena sempat ada kesalah pahaman, dimana ada seorang guru yang sedang duduk dan guru tersebut tidak memakai seragam sekolah, guru tersebut hanya memakai kaos dan celana santai, kami tidak mengira bahwa ibu tersebut merupakan seorang guru, sehingga kami tidak menegurnya, lalu ibu tersebut memarahi kami dan berkata bahwa kami tidak memiliki etika karena kami tidak menegurnya pada saat melewati ibu tersebut.









Pada tanggal 8 November 2015, kami melakukan kunjungan lagi ke SMAN 94, kunjungan kali ini bertujuan untuk memvalidasi data 8355 dan mendata perbaikan Ujian Nasional tahun lalu. Kami tiba di SMAN 94 pada pukul 14:00 seperti yang telah disepakati, sesampainya disana kami langsung bertemu dengan PIC disana dan kami diberi ruangan untuk melakukan validasi data 8355 dan perbaikan UN tersebut, kami disuruh ke bagian tata usaha untuk mengambil data 8355 dan data hasil UN, data 8355 yang diberikan oleh Binus adalah data tahun ajaran 2015/2016, namun sekolah belum mempunyai data tahun ajaran 2015/2016, sehingga kami tidak dapat melakukan validasi, kami sempat bertanya pada bagian tata usaha kapan data tersebut jadi, namun jawabannya tidak jelas dan menjawab dengan tidak peduli, bagian tata usaha bilang kalau datanya 2 bulan lagi baru keluar, sehingga kami harus berpikir apa yang harus kami lakukan. Akhirnya kami hanya dapat mendata perbaikan UN. Setelah itu kami membuat notulen dan meminta tanda tangan bagian tata usaha, setelah bagian tata usaha membaca notulennya, ia langsung minta dirubah dari 2 bulan menjadi 1 bulan. Karena waktu sudah sore, kami memutuskan untuk berpamitan dan meminta foto pada PIC setempat dan menyudahi kunjungan ke SMAN 94.


Survey Internal:
Seluruh anggota kelompok mau bekerja dan sabar dalam melakukan kegiatan serta mau ikut serta dalam pengambilan keputusan.

Penutup
Hasil Kegiatan:
Kelompok kami telah datang ke sekolah dan akan melakukan validasi 8355  dan perbaikan nilai UN.

Kesimpulan:
Kelompok kami tidak dapat mencocokan data dari pemerintah dan sekolah, karena ketidak siapan data dari sekolah, sehingga kami hanya menulis seluruh data dari pemerintah di kolom “Ada di Pemerintah tetapi Tidak Ada Di Sekolah”. Kami dapat mendata perbaikan nilai UN karena datanya sudah ada.